Hasil rilis data terakhir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona (COVID-19) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) tercatat 915 Orang Dalam Pemantauan (ODP), sedangkan kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 26 orang dan Positif 7 orang.

ODP tersebut kini sedang menjalankan isolasi mandiri, namun masih dalam pengawasan pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Inhil.
Kamis (7/5/2020), Kadinkes H Zainal Arifin SKM., M.Kes turun bersama tim surveilans epidemiologi Dinkes dan Puskemas Pulau Kijang untuk melakukan Rapid tes di Desa Seberang Sanglar, Kecamatan Reteh tersebut, di Ring 1 dan Ring 2 pasien yang terkena positif hasil swab Covid 19.

“Dari 11 ODP yang di periksa, semuanya hasil Rapid tesnya Non Reaktif, dengan hasil ini membuat lega para ODP dan masyarakat sekitarnya,” tukas Kadinkes.
Dinkes Inhil dikatakannya terus berupaya melakukan tracking dan tracing kasus covid-19, kepada kelompok masyarakat yang berdekatan atau berkontak pada PDP, upaya agressif ini juga disertai pemeriksaan Rapid Tes.

Terlihat, Kadinkes dan Tim juga didampingi Camat, Danramil, Direktur RSUD Tengku Sulung, Kepala Dusun, RT dan Rw setempat.

Selain melakukan Rapid Tes Dinkes Inhil juga memberikan sembako, masker, penyuluhan dan pemberian leaflet promkes.

Bantuan ini kata Kepala Dinas Kesehatan, sebagai bentuk inisiatif dan kepedulian Pemerintah Daerah (Pemda) kepada keluarga yang terdampak untuk meringankan beban dan penyambung hidup.
“Masyarakat Desa Seberang Sanglar jangan risau dan tetap waspada, hal ini telah dipikirkan solusinya oleh Pemerintah dengan baik, salah satunya dengan menyiapkan bantuan sembako,” tutur Kadinkes.(ded)