Skip to main content

Re-akreditasi, Dinkes Inhil Harap 6 Puskesmas Dapat Meningkatkan Statusnya

Kasi Mutu dan Akreditasi Pelayanan Kesehatan Jadi Prasmadi, SKM, M.Si

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Re-akreditasi 6 puskesmas tahun ini.

Re-akreditasi dilakukan untuk meningkatkan kompetensi pelayanan kesehatan bagi masyarakat Inhil.

Kepala Dinkes Kabupaten Inhil H. Zainal Arifin, SKM., M.Kes melalui Kepala Seksi (Kasi) Mutu dan Akreditasi Pelayanan Kesehatan Jadi Prasmadi, SKM, M.Si, Senin (13/1/2020) kemarin menjelaskan, Re-akreditasi menjadi langkah Dinkes agar puskesmas di Kabupaten Inhil semakin baik terutama dari sisi pelayanan dan SDM.

“Produk layanan kesehatan harus menjadi fokus kami ke depannya,” jelasnya ditemui diruangan.

Menurutnya ada empat level akreditasi puskesmas. Yakni dasar, madya, utama, dan paripurna.

Untuk yang akan melaksanakan Re-akreditasi tahun ini ada 5 puskesmas yang telah meraih level madya.

Yakni puskesmas Kuala Lahang, Sungai Piring, Sungai Salak, Pengalihan Enok, dan Kempas Jaya.

“Puskesmas Teluk Pinang saat ini dilevel dasar,” tandas Jadi.

Saat ini ucapnya, rata-rata di Kabupaten Inhil levelnya adalah madya.

“Target kami tahun ini 6 puskesmas yang direakreditasi bisa meraih utama,” jelasnya.

Meski begitu Jadi menjelaskan, meraih level puskesmas utama tak mudah, dan apalagi level paripurna.

“Karena persyaratannya cukup tinggi. Di antaranya tempat, sarana prasarana, ketersediaan alat kesehatan (alkes) di puskesmas, SDM, hingga penilaian tentang alur dokumen yang digunakan untuk perlakuan tindakan harus selalu diperbaiki, artinya memang harus selalu dimonitor,” ujar Jadi.(ded)

2020, 6 Puskesmas di Inhil Akan Lakukan Re-Akreditasi

Kasi Mutu dan Akreditasi Pelayanan Kesehatan Jadi Prasmadi, SKM, M.Si

Ditahun 2020, 6 (enam) Puskesmas akan dilakukan survey akreditasi (Re-Akreditasi) oleh Komisi Akreditasi FKTP Kementrian Kesehatan RI.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) H.Zainal Arifin, SKM, M.Kes, melalui Kepala Seksi (Kasi) Mutu dan Akreditasi Pelayanan Kesehatan Jadi Prasmadi, SKM, M.Si, Senin (13/1/2020) saat dijumpai diruangan membenarkan informasi tersebut.

Dikatakan bahwa untuk tahun 2020, berdasarkan roadmap dan masa berlaku sertifikat akreditasi selama 3 tahun, ke 6 Puskesmas yang telah dilakukan survey perdana pada tahun 2017, kembali akan dilakukan survey akreditasi oleh komisi akreditasi kementrian kesehatan RI.

Adapun 6 Puskesmas tersebut adalah :

  • UPT Puskesmas Kuala Lahang
  • UPT Puskesmas Teluk Pinang
  • UPT Puskesmas Sungai Piring
  • UPT Puskesmas Sungai Salak
  • UPT Puskesmas Pengalihan Enok, dan
  • UPT Puskesmas Kempas Jaya

“Sampai saat ini, kebijakan kementrian kesehatan masih menerapkan akreditasi sebagai tolok ukur dalam menetapkan standarisasi pelayanan di puskesmas,” jelas Jadi.

Terdapat 776 elemen penilaian yang terbagi dalam 9 BAB.

Upaya perbaikan mutu pelayanan dilakukan secara berkesinambunagan, sambungnya, bisa saja dalam penilaian atau survey re-akreditasi nanti hasilnya menurun namun kita berharap semua Puskesmas yang akan dilakukan survey tahun ini hasil nya meningkat status akreditasinya, dari dasar menjadi madya, madya menjadi utama.

“Bahkan jika memungkinkan bisa sampai ke paripurna, mengingat di kabupaten Inhil belum ada satupun yang mencapai hasil masksimal tersebut,” tuturnya.

Selain kerjasama seluruh staf Puskesmas dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Puskesmas, adanya dukungan lintas sektor khususnya camat dan forkopimcam sangat diperlukan untuk keberhasilan pelaksanaan program-program Puskesmas.

Pelaksanaan akreditasi Puskesmas di Kabupaten Indragiri Hilir dimulai tahun 2016 sampai 2019.

“Untuk 26 Puskesmas di 20 kecamatan, alhamdullilah sudah seluruh Puskesmas berdasarkan kecamatan sudah terakreditasi semuanya,” ulasnya.

Target 1 Kecamatan 1 Puskesmas terakreditasi.

“Akreditasi bukan tujuan akhir yang harus dicapai, yang utama adalah bagaimana kita memberikan pelayanan yang bermutu kepada masyarakat sehingga puskesmas dapat menjadi pilihan utama bagi masyarakat dalam mengatasi permasalahan kesehatannya,” tutup Jadi.(ded)

UGD/RAWAT INAP UPT. PUSKESMAS KUALA ENOK SAH DI RESMIKAN BUPATI H.M WARDAN

Pembangunan Gedung UGD/rawat inap puskesmas kuala enok yang sempat tertunda pada tahun 2017 sah di resmikan oleh bupati Indragiri Hilir H.M wardan. Rabu, (08/01/2020). Peresmian puskesmas ditandai dengan Penyerahan sertifikat akreditasi oleh bupati kepada kepala puskesmas kuala enok dan penandatanganan prasasti.

Turut hadir dalam acara peresmian tersebut ketua penggerak tim PKK kab. Indragiri hilir hj zulaikhah, asisten II , kepala dinas kesehatan, sekretaris dan para staff dari dinas kesehatan kabupaten Indragiri hilir , kepala Dinas perikanan, kepala dinas damkar, camat, kapolsek, danramil, lurah, kades,tokoh agama, tokoh masyarakat yang ada dikecamatan Tanah merah, beserta kepala puskesmas tanah merah, kepala puskesmas kuala enok dan seluruh staff dari puskesmas Kuala Enok.

Camat tanah merah dalam sambutannya, menyampaikan terimakasih atas terlaksananya ugd/rawat inap di puskesmas kuala enok ini, dan berharap bisa memberikan kenyamanan dalam pelayanan kesehatan kepada Masyarakat.

Bupati H.M Wardan di dalam sambutannya , menyampaikan bahwa Pembangunan bidang kesehatan merupakan salah satu program prioritas yang harus kita selesaikan secara bersama-sama,
“Alhamdulillah saat ini kemanapun masyarakat pergi di puskesmas setiap kecamatan di kabupaten indragiri hilir bangunan gedung puskesmas sudah lebih baik di banding bangunan kantor lainnya. puji H.M Wardan.

Tentunya tidak hanya membangun bangunan fisik , namun juga kualitas dan pelayanan kesehatan dilakukan dengan baik dan memberikan pelayanan yang begitu prima dengan hati. Pesan bupati
Tentunya ini tak lepas dari Visi kab inhil yaitu Kejayaan inhil yang semakin bermarwah dan bermartabat. tutup Bupati Inhil tersebut.

H. Zainal Arifin, SKM., M.Kes selaku Kepala dinas Kesehatan dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembangunan bidang kesehatan ini dilakukan Sesuai arahan bupati “tolong di inventaris bangunan yang sudah lama, dan mengupayakan dibangun fasilitas kesehatan sebaik-baiknya, demikian di sampaikan H. Zainal Arifin.

Kami terus mengupayakan puskesmas yang lama di renovasi dengan konsep baru dan pelayanan terbaik. Tambah kadis kesehatan.

Adapun Program Inovasi Puskesmas Kuala Enok yaitu “Satu Pasien Satu Ruang Rawat Inap”.

Terbesar, Puskesmas Pulau Burung digelontorkan Dana 5,2M

Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Puskesmas Pulau Burung digelontorkan Dana Rp. 5,2 Miliar.

Hal tersebut diungkapkan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Ns. Edi Chandra, S.Kep., MM, Senin (16/12/2019) kemarin.

Pembangunan Puskesmas Pulau Burung tahun 2019 ini termasuk dalam pembagunan lanjutan, ucapnya.

Kepala Puskesmas Erlina, SKM, Selasa (31/12/2019) menuturkan, perbatasan harus maju dari sisi kesehatan, supaya masyarakat perbatasan tidak perlu jauh berobat.

“Maka diharapkan Puskesmas Pulau Burung dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ungkapnya.

Pembangunan puskesmas yang menelan anggaran sebesar Rp 5,2 miliar itu, terdiri dari dua lantai.

Pembangunan Puskesmas tersebut merupakan upaya pemerintah kabupaten dalam rangka meningkatkan layanan kepada masyarakat.

Selain itu Erlina juga mengatakan Puskesmas yang bisa dibilang modern ini merupakan langkah pemerintah dalam mengajak masyarakat untuk tidak ragu dalam melakukan pengobatan di Puskesmas yang dulunya terkesan kurang baik.

“Sehingga dengan Puskesmas Pulau Burung ini fasilitas dan alat kesehatan yang lengkap ini sangat mampu melayani kesehatan masyarakat,” tutupnya.(ded)

Posyandu Markisa Tanjung Lajau Upt Puskesmas Sapat lakukan Kaji Banding Ke Posyandu Panorama Kota Dumai

Posyandu Markisa Desa Tanjung Lajau Kecamatan Kuala Indragiri, Kabupaten Indragiri Hilir Yang Berada Di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Sapat Melakukan Kaji Banding Ke Posyandu Panorama Di Kelurahan Teluk Makmur Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai. Yang Terlaksana Pada Sabtu, 28/12/2019.

Kaji Banding Di Ikuti Oleh Rombongan Dari Posyandu Markisa UPT. Puskesmas Sapat, Dan Tampak Juga Kepala UPT. Puskesmas Sapat Endang Suratmi, SST, Di Dampingi Oleh Kasi Promkes Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir Hj.Syamsinar, S.Kep.

Kegiatan Diawali Dengan Acara Penyambutan Oleh Kepala UPT. Puskesmas Di Aula Puskesmas Medang Kampai , Turut Pula Dihadiri Kabid Kesehatan Masyarakat Beserta Kasi Promkes Dinas Kesehatan Kota Dumai Yang Menyambut Rombongan Dengan Baik.

Setelah Acara Penyambutan Dilanjutkan Berbagai Macam Diskusi Persoalan Teknis Yang Dihadapi Maupun Kendala Di Lapangan Serta Ide-Ide Inovasi Guna Kemajuan Posyandu Dan Daya Tarik Masyarakat Untuk Lebih Antusias Berkunjung Ke Posyandu.

Dalam Diskusi Tersebut Hj. Syamsinar,S.Kep Selaku Kasi Promkes Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir Menyampaikan ” Bahwa Masih Kurangnya Dukungan Lintas Sektor Terkait, Baik Di Kecamatan Maupun Desa  Wilayah Kerja Tiap Puskemas Di Indragiri Hilir Pada Program-Program Kesehatan, Dan Hj, Syamsinar Juga Berharap Kedepannya Lintas Sektor Terkait Diwilayah Kerja Dinkes Inhil Bisa Lebih Mendukung Kegiatan Seperti Ini”.

Kepala UPT. Puskesmas Sapat, Endang Suratmi,SST Dalam Kaji Banding Tersebut Berharap Mampu Menambah  Pengetahuan Serta Ilmu Bagi Kader Posyandu Markisa Desa Tanjung Lajau Kecamatan Kuala Indragiri Yang Merupakan Pemenang Terbaik 1 Kategori Lomba Posyandu Tingkat Kabupaten Indragiri Hilir. Dan Semoga Bisa Menjadi Posyandu Terbaik Provinsi Kelak Ketika Penilaian Posyandu Tingkat Propinsi Berikutnya. Harap Kepala Puskesmas Sapat Itu.

 

Sumber : Ahmad Syarif, SKM (promkes Puskesmas Sapat)