Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir telah sukses melaunchingkan sebuah sistem terbaru yang diharapkan dapat menunjang perbaikan pelayanan kesehatan di Kab. Indragiri Hilir, bukan hanya pada pelayanan tetapi kesehatan yang global dari masyarakat Indragiri Hilir juga harus menjadi lebih baik dengan terobosan kali ini. Bertempat di gedung daerah Engku Kelana, Kepala Dinas Kesehatan H. Zainal Arifin,SKM, M.Kes terlihat semangat dan antusias dalam sambutannya pada perayaan launching Bridging Aplikasi Sistem Manajemen Informasi Puskesmas atau yang lebih akrab di sebut dengan Aplikasi SIMPUS itu dengan Aplikasi Primary Care BPJS, Beliau menyampaikan bahwasanya.
Dengan sarana dan prasarana yang terbatas ini, memang sulit untuk memperjuangkan Bridging Sistem ini, walaupun dengan sinyal yang terbatas Alhamdulillah bisa kita laksanakan apabila kita mempunyai kemauan dan niat yang kuat. Kita optimis bahwa pada anggaran perubahan berikutnya bukan hanya 6 puskesmas sekarang ini yang include dengan Bridging sistem akan tetapi seluruh puskesmas yang berjumlah 27 puskesmas se Kabupaten Indragiri Hilir nantinya akan menerapkan Bridging sistem ini.
Dengan bridging sistem yang merangkul antara sistem aplikasi Puskesmas dengan sistem Aplikasi BPJS ini diharapkan bagaimana ketika masyarakat sakit, puskesmas akan ada 24 jam memberikan pelayanan kesehatan dan tidak lagi memikirkan biaya berobat, tutur Beliau.
Untuk melihat galeri foto selengkapnya, silakan klik disini.
Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir merayakan launching Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dengan Sistem Aplikasi Primary Care (P-Care) BPJS, bertempat di gedung daerah kebanggaan negeri seribu parit ini. bapak Bupati Indragiri Hilir H. M. Wardan, MP dengan didampingi istri beliau turut juga hadir untuk meresmikan lounching ini. Dalam sambutannya Bupati Wardan sangat menyambut baik dan kegembiraan atas upaya yang telah dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kab. Inhil yang sedang melakukan terobosan yang sangat kita harapkan, Yang mana sistem adalah menjadi salah satu faktor terpenting dalam menuju perbaikan dan kemajuan.
Beliau juga menambahkan bahwasanya dilihat dari sisi kesehatan Indragiri Hilir masih tertinggal dari Kabupaten lainya, akan tetapi tidak ada sesuatu yang tidak bisa dicarikan solusinya. Dengan tekad yang besar dan niat yang tulus dalam berjuang Insyallah ini adalah suatu langkah solusi yang positif. Oleh sebab itu ini adalah sebuah beban tugas kita bersama untuk bisa memperbaiki dan meningkatkan kualitas kesehatan di negeri yang kita cintai ini.
Bertempat di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir, Ibu-ibu Darma Wanita kembali menggelar kegiatan rutinan, Ny. Feron Siska Zainal Arifin selaku Ketua Darma Wanita Dinas Kesehatan sangat antusias akan kegiatan rutinan ini.
Menuju Indragiri Hilir bebas Polio, Dinas Kesehatan Kab. Indragiri Hilir turut menyemarakkan Pekan Imunisasi Nasional, yakni dengan diawali dari Pencanangan Pekan Imunisasi Nasional yang dibuka secara resmi oleh Bupati Indragiri Hilir H. M. Wardan, 7 Maret 2016 di lapangan Puskesmas Tembilahan Hulu bersamaan dengan itu juga selaku Pimpinan Kabupaten Indragiri Hilir, beliau juga berharap Kabupaten Indragiri Hilir bisa terus berjaya dan gemilang khususnya di bidang pelayanan kesehatan agar Kabupaten Indragiri Hilir terbebas dari Polio dan penyakit-penyakit lainnya.
