Tembilahan – Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Pemkab Inhil) menggelar peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-29 pada Sabtu (21/06/2025), di halaman Rumah Dinas Bupati. Kegiatan ini dihadiri Sekretaris Daerah Inhil, Drs. Tantawi Jauhari, MM, yang mewakili Bupati, serta Pembina Bunda Lansia Inhil, Hj. Katerina Susanti, SKM, M.Kes. Sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga turut hadir dalam acara tersebut.
Peringatan HLUN 2025 mengusung tema ‘Lansia Bahagia, Indonesia Sejahtera’ dan melibatkan 150 peserta lansia dari tiga Puskesmas, yakni Tembilahan Kota, Tembilahan Hulu, dan Gajah Mada. Beragam kegiatan digelar untuk memeriahkan acara, mulai dari senam bersama, pemeriksaan kesehatan gratis, hingga lomba fashion show dan Sholawat Nariyah.
Dalam sambutan Bupati Indragiri Hilir yang dibacakan oleh Sekda Drs. Tantawi Jauhari, MM, disebutkan bahwa Indonesia telah memasuki era penduduk lanjut usia sejak 2021. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024, sekitar 12% atau 32 juta penduduk Indonesia tergolong lansia, dan angka ini diproyeksikan meningkat menjadi 20% pada 2045. Isu utama yang dihadapi kelompok lansia saat ini berkaitan dengan aspek kemandirian dan kesehatan. Data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 mencatat, 95% lansia masih tergolong mandiri, sementara sisanya memerlukan pendampingan.
Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan lansia melalui berbagai program prioritas, mulai dari pelayanan kesehatan berkelanjutan, pemberdayaan ekonomi berbasis kegiatan produktif, penguatan Posyandu Lansia, hingga pelibatan aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.
Sekda Inhil, Drs. Tantawi Jauhari, MM, mengajak seluruh elemen masyarakat menjadikan peringatan HLUN ke-29 sebagai momentum memperkuat sinergi lintas sektor demi menciptakan lingkungan yang ramah lansia.
Dalam kesempatan yang sama, Pembina Bunda Lansia Inhil, Hj. Katerina Susanti, SKM, M.Kes, mengapresiasi terselenggaranya acara tersebut. Ia menekankan bahwa HLUN bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk nyata perhatian Pemkab Inhil terhadap para lansia.
“Lansia merupakan aset berharga yang patut dijaga, dirawat, dan dibahagiakan,” ujar Pembina Bunda Lansia Inhil, Hj. Katerina Susanti, SKM, M.Kes, dalam sambutannya. Ia berharap melalui kegiatan HLUN ini, para lansia merasa dihargai, dicintai, dan termotivasi menjalani hidup dengan semangat.
Beliau juga menekankan pentingnya peran keluarga dan lingkungan dalam menciptakan suasana yang positif bagi lansia. Menurutnya, kebahagiaan lansia adalah tanggung jawab bersama yang harus diemban oleh seluruh elemen masyarakat.
Rangkaian kegiatan HLUN ditutup dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba, disusul peninjauan layanan pengobatan gratis bagi lansia oleh Pembina Bunda Lansia Inhil, Hj. Katerina Susanti, SKM, M.Kes.